hatiku
berjalan menuntun padang pasir tak berujung
bertepi angin gersang
berjalan menuntun mata angin tak melihat
bertengger pada batu rapu tak bertuan
hati porak poranda bagai tertuip puting beliung
metatap sinis dari pojokan hati pada liar nya hidup
kuberharap tak ada lagi kotak yang membelenggu hati terdalam
Kamis, 10 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar